10 tahun TKSK, gelorakan gerakan sayang lansia

Tenaga kesejahteraan Sosial Kecamatan atau yang akrab disebut TKSK merupakan petugas di kecamatan dalam bidang kegiatan kesejahteraan sosial. Dalam rangka memperingati 10 tahun TKSK menggelar kegiatan bakti sosial dengan tema mengabdi untuk Kota Yogyakarta pada Sabtu siang, 9/11 di Pendopo Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta.

Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat, menyampaikan bahwa sebenarnya TKSK tersebut diperingati pada tanggal 9 Oktober, namun karena alasan persiapan pencalonan Kecamatan Mantrijeron menjadi Sumber Daya TKSK paling tinggi di Yogyakarta. Mengusung tema “mengabdi untuk masyarakat kota Yogyakarta” tersirat makna bahwa TKSK akan terus membantu, mendampingi, dan membangun kesejahteraan masyarakat khususnya dikota Yogyakarta.

Selain itu, dalam rangkaian acara tersebut dilakukan launching Gersala (Gerakan Sayang Lansia) sebagai suatu program kerja yang membuat Kota Yogyakarta menjadi kota yang ramah lansia. Acara lauching Gersala ini juga menghadirkan para lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga miskin.

Gerakan Sayang Lansia ini merupakan aksi peduli pada lansia supaya diusia senjanya, para lansia bisa tetap hidup mandiri dan produktif. Menurut Agus, saat ini Kota Yogyakarta memiliki jumlah lansia yang mencapai angka 13-14%. Di Indonesia Sebagian besar orang yang berusia lanjut hidupnya sudah  tidak produktif lagi, mereka hanya melakukan aktivitas-aktivitas kecil disekitar rumah. Alasannya karena mereka memang ingin beristirahat ataupun sebaliknya ingin tetap produktif tetapi tidak bisa karena faktor usia. Diharapkan juga Yogyakarta bisa berkaca dari Negara Singapura yang tetap menghargai lansia.

Ramah lansia akan menjadi suatu bukti kesiapan masyarakat dalam menghadapi zaman yang terus bergerak. Dengan hidup yang produktif menjadikan lansia-lansia tetap hidup sehat, dan tangguh. Selain itu juga membantu mengurangi beban negara, lingkungan, dan keluarga, imbuh Agus.

Wakil ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Krisnadi Setiawan mengatakan bahwa TKSK merupakan mitra yang strategis, ujung tombak dari pelayanan sosial, baik lansia ataupun mitra kegiatan lain, selain itu juga ia berharap TKSK menjadi baik dan mampu melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana dari Pemerintah Kota agar TKSK menjadi semakin baik

Peringatan satu dasawarsa TKSK yogyakarta ini juga sekaligus menjadi peresmian secara simbolis oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi sebagai penanda dimulainya gerakan sayang lansia di Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya Heroe Poerwadi berujar, bahwa Pemkot mengapresiasi karya dan pengabdian TKSK selama sepuluh tahun ini dan mendorong agar TKSK lebih berdaya dan berkiprah dalam berbagai lini dan program peningkatan kesejahteraan sosial.

Terkait dengan Gersala bagaimana kita membangun agar Kota Yogyakarta menjadi kota yang ramah dan peduli lansia serta membantu produktifitas lansia. Untuk itu kita bangun program kegiatan menjadikan lansia sebagai pendongeng. Bagaimana agar lansia bias mendongeng pada anak-anak sehingga ada ketersambunggan batin antara cucu dengan lansia. Kegiatan lansia mendongeng bisa dilakukan di sekolah-sekolah ataupun di kampong-kampung. Melalui peran sebagai pendongeng diharapkan lansia akan menjadi bahagia dan bias mewariskan budaya tutur dari generasi ke generasi.

Dalam Gersala ini, Karang taruna Kota Yogyakarta akan bertindak sebagai ujung tombak dengan didampingi oleh TKSK, imbuh Heroe

Setelah membuka Gersala dilanjutkan dengan penyerahan ID Card Gerakan sayang Lansia pada Ketua Karang Taruna Kota Yogyakarta dan penyerahan bantuan pada difabel, warga Kurang mampu dan lansia oleh Heroe Poerwadi dengan didampingi Agus/Kepala Dinas Sosial, Anton Prabu S/DPRD DIY, Krisnadi Setiawan/DPRD Kota Yogyakarta. Salah satu penerima bantuan adalah mbah Surip yang telah berusia 112 tahun warga Prawirodirjan.

Wakil Ketua DPRD DIY, Anton Prabu S, mengatakan bahwa saat ini provinsi baru saja membuat Raperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan lanjut usia, Selain itu juga merupakan tantangan kedepan agar bisa memuliakan lansia, mencintai lansia, menjaga kesehatannya, mencegah kekerasan dan ketidak nyamanan lansia serta menjadikan seluruh warga merasakan kebahagiaan.

Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari TKSK kepada Wakil Walikota Yogyakarta berupa gambar karikatur Heroe Poerwadi. (mra/win/rdp/ant)