Memasuki Musim Hujan, Warga Diminta Perhatikan Lingkungan Sekitar

Menghadapi musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan November ini, warga Kota Yogyakarta diminta untuk memperhatikan lingkungan untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Hari Wahyudi meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi bencana.

“Saat musim pancaroba atau awal musim hujan biasanya angin menjadi ancaman serius, untuk itu kami menghimbau agar warga memperhatikan lingkugan sekitar,” ucap Hari.

Pihaknya meminta agar warga memperhatikan pohon-pohon di lingkungan tempat tinggal dengan melakukan pemotongan dahan-dahan agar tidak begitu lebat sehingga bisa mengurangi terjadinya potensi pohon tumbang.

“Hanya mengurangi dahan dahan yang lebat saja, jangan smapai dipotong, karena ini sudah menjadi wilayah Dinas Lingkungan Hidup,” imbuhnya.

Selain itu, Hari juga meminta agar warga aktif memperhatikan sampah yang kemungkinan dibuang ke sungai, ia mencontohkan sampah bekas puntung rokok pun bisa menjadi ancaman jika dibuang ke sungai secara masif.

“Tentu banjir menjadi bencana yang harus kita waspadai, selain sampah pengerukan pasir disekitar bibir sungai juga harus diperhatikan,” ucapnya.

Hari menyebut saat ini pihaknya sudah membentuk 115 Kampung Tanggap Bencana (KTB), keberadaan KTB memiliki nilai penting dalam mendukung upaya antisipasi bencana karena warga di wilayah tersebut yang mengetahui kondisi kampungnya dengan lebih baik dibandingkan dengan personel BPBD Kota Yogyakarta.

“Mereka pasti bisa mengetahui jika ada perubahan sekecil apapun di lingkungan tempat tinggalnya. Penanganan bencana atau kerusakan bisa dilakukan lebih baik jika bisa ditangani lebih awal,” kata Hari.