Menghadapi ancaman perpecahan yang terjadi belakangan ini, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mamajukan keutuhan NKRI.

Pihaknya mengajak untuk mewujudkan hal itu dari Kota Yogyakarta, dengan semangat kebersamaan dan saling toleransi dalam menghadapi perbedaan.

“Marilah kita jaga Yogyakarta dengan tiga hal saja yakni, Jogja bersih, tertib dan aman,” ucap Haryadi saat menghadiri  Binter Terpadu bersama Forkopimda di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Selasa (12/11/2019).

Menurutnya keutuhan tersebut harus diwujudkan dengan aksi nyata, karena tanpa hal itu kesatuan tidak akan bisa hadir dengan sendirinya.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya pemerintah dan TNI POLRI saja namun seluruh warga, dan komunitas masyarakat yang ada,” tandasnya.

Di Kota Yogyakarta, Haryadi menegaskan tidak ada perlakukan khusus terhadap kelompok manapun, semua diberikan ruang dan fasilitas yang sama. “Di Yogyakarta ini banyak ya, dari sabang hingga marauke ada,” imbuhnya.

Dari hal itu, semua orang yang berkontribusi untuk Kota Yogyakarta sejatinya saat itu juga sudah menjadi warga Yogyakarta. “Setiap orang yang ke Jogja harus merasa memiliki Jogja sehingga muncul kepedulian,” terangnya.

Sementara itu Dandim Kodim 07/34 Kota Yogyakarta  Kolonel Arh Zaenuddin menyampaikan hal senada. Ia mengingatkan bahwa konflik kedepan adalah masalah benturan peradaban.

“Jangan sampai hal ini terjadi di NKRI,” ucapnya.

Ha itu salah satunya disebabkan karena penggunaan teknologi internet secara negatif, sehingga memicu terjadinya gesekan sosial. “Marak terjdi di media sosial ajakan untuk berbuat kriminal maupun adu domba,” ucapnya.

Degan Binter tersebut, Dandim berharap semua lapisan masyarakat bisa bersatu padu memerangi ancaman radikalisme maupun perpecahan yang dilakukan oleh pihak tertentu.

Langah tersebut merupakan salah satu upaya antisipasi yang Ia lakukan untuk menjaga stabilitas negara. Di Kota Yogyakarta pihaknya mengaku siap untuk siaga menjaga keamanan dan ketertiban.