Jelang Musim Hujan, Warga Gotong Royong Bersihkan Kali Code 

Menghadapi musim hujan yang di prediksi tiba pada bulan November ini, pemerintah kota Yogyakarta bekerjasama dengan Kodim Yogyakarta membersihkan kali code sebagai upaya penanggulangan terjadinya banjir.

"Ketika nanti hujan kian intens maka yang sebelumnya kering akan gampang rembes dan yang harus kita antisipasi terutama bantaran sungai ataupun bukit-bukit yang ada agar tak gampang longsor,” paparnya saat mengikuti bersih sungai code di bantaran Kidul, Sabtu (16/11/2019).

Pihaknya mengaku masih terus mengajak warga terutama yang di dekat kali code untuk tidak membuang sampah di sungai. Sekaligus terus memberikan sosialisasi jalur evaluasi dan mitigasi bencana.

"Warga di bantaran sungai code ini sudah menerapkan sanksi untuk pembuang sampah di sungai, ini akan terus kita dorong agar terwujud kesadaran," imbuhnya.

Terkait langkah mitigasi yang dilakukan saat musim hujan tiba, Heroe menjelaskan Kita Yogyakarta telah memiliki 115 Kampung Tangguh Bencana.

" Kita sekarang punya 115 Kampung tangguh bencana.Jadi hampir seluruh bantaran sungai kita punya mitigasi itu, warga sudah dilatih, sudah dibeli peralatan untuk sewaktu-waktu terjadi bencana mereka sudah siap,” jelas Heroe. 

Dalam kesempatan yang sama Komandan Kodim 0734 Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudi mengatakan, pembersihan Kali Code ini dalam rangka kegiatan Pembinaan Teritorial Terpadu. 

"Setelah kemarin kita melaksanakan komunikasi sosial dengan seluruh komponen masyarakat serta latihan ketahanan wilayah dengan kegiatan wawasan kebangsaan," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, kerja bakti ini bertujuan untuk merevitalisasi sungai sebagai peradaban dan sumber kehidupan bagi masyarakat.

" Kali ini kita kembali berkumpul bersama dengan seluruh komponen masyarakat baik ormas, OKP, komunitas maupun komponen masyarakat lainnya untuk melaksanakan pembersihan Kali Code," kata Zaenudin. 

"Kegiatan ini dipusatkan di Bintaran Kulon, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta mulai dari jembatan Sayidan, kearah jembatan Sulokarsan sampai jembatan Tungkak," urainya. 

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat meningkatkan soliditas, persatuan dan kesatuan antara komponen masyarakat bisa saling mengenal dan bersilaturahmi, bersatu dalam satu kepentingan yaitu untuk kesejahteraan dan kemajuan kota Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya