TK Negeri Lempuyangwangi genapi TMS ke-200 Tagana Kota

Taruna Siaga Bencana/TAGANA Kota Yogyakarta dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat melakukan kegiatan Tagana Masuk Komunitas/TMK dan Tagana Masuk Sekolah/TMS. Pada Kamis pagi, 21/11 menggelar Tagana Masuk Sekolah yang ke 200 di TK Negeri lempuyangwangi.

Yudha paksi Herlambang, Ketua Tagana Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa kegiatan Tagana Masuk Sekolah merupakan kegiatan nasional yang dicanangkan di Pandeglang, Banten pada awal 2019 ini. Maksud kegiatan ini adalah upaya pengurangan resiko bila terjadi bencana berbasis sekolah. Para siswa dilatih untuk memahami, mengerti dan dapat bertindak apabila terjadi bencana. Materi yang diberikan mencakup penguirangan resiko bencana, logistic dan shelter.

Alhamdulillah di tahun ini kami berhasil melakukan TMS ke 200 dengan rincian TK 64, SD 114 dan SMP 22, imbuh Yudha

Sementara Kepala TK Lempuyangwangi, Lusi Siwi Astuti berujar kami menyambut baik kehadiran Tagana dalam melakukan sosialisasi pengurangan resiko bencana. Para murid jadi paham apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana, mengerti berbagai jenis bencana dan mengerti apa yang harus dilakukan.

Dalam kegiatan TMS di TK Lempuyangwangi hadir Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat yang hadir dan larut membaur bersama para siswa. Dalam penggalan dialog ditanyakan oleh Agus pada para murid, ada berapa jenis bencana, yang sontak dijawab oleh para murid ; gempa bumui, banjir, purting beliung. Dari beberapa pertanyaan Agus memahami serapan yang diterima para siswa dari hasil TMS yang dilakukan oleh Tagana.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan Tagana dalam melakukan TMS yang ke-200 kali. Agus, mengapresiasi dan bangga atas kinerja Tagana dan berjanji melalui Dinas Sosial akan memberi dukungan fasilitasi kegiatan Tagana dalam upaya pengurangan resiko bencana. (ant)