Ribuan Warga Kota Yogya Ikuti Fun Bike “Sego Siketan”

Sebagai puncak rangkaian Milad Muhammadiyah ke-107 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menggelar Sepeda Kanggo Silaturahim lan Kesehatan (Sego Siketan), Minggu (24/11/2019) pagi di Kagungan Dalem Alun-Alun Kidul Yogyakarta.

Acara tersebut di ikuti 3.300 peserta dengan hadiah/doorprize utama yakni Umroh untuk 3 peserta. Hadiah utama tersebut di persembahkan dari Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta dan dari UMY, UAD.

Fun Bike Sego Siketan tersebut dilepas Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan didampingi Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dengan mengibaskan bendera start.

Ketua PDM Kota Jogja Akhid Widi Rahmanto menjelaskan, rangkaian kegiatan diadakan untuk menggairahkan syiar dakwah Muhammadiyah. Dakwah yang dilakukan, menurutnya dengan cara yang menggembirakan.

"Tema tahun ini Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta," jelasnya

Menurut dia, Muhammadiyah dari awal berdirinya hingga sekarang sudah 107 tahun akan tetap berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Selain itu, kata dia, apa yang telah dilakukan dan diperjuangkan Muhammadiyah selama ini sudah terwujud dalam bentuk pelayanan sosial dan pendidikan yang senantiasa berkontribusi serta memberikan manfaat untuk bangsa.

“Kali ini kita kumpulkan para pesepeda, dari berbagai masyarakat dan sekitarnya, juga tentunya masyarakat Kota Yogya untuk bersama melaksanakan sepeda sehat, sepeda gembira, sepeda santai. Dalam rangka memperingati milad 107 tahun Muhammadiyah. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan meski sepeda belum bisa mengganti alat transportasi publik. Namun, Yogyakarta memiliki citra tersendiri.

”Acara ini juga bisa mengenalkan Kota Yogya kepada para peserta fun bike karena rute yang dipilih melewati salahsatu ikon Kota Yogya yakni Malioboro" jelasnya.

Selain kampung wisata, ikon destinasi tersembunyi yang ada di Kota Yogya harapannya bisa semakin dikenal masyarakat melalui bersepeda.

"Apalagi luas Kota Yogyakarta yang hanya 32,5 kilometer persegi, sangat mudah dijangkau menggunakan sepeda" jelasnya.

Menurutnya, di Yogyakarta banyak kampung wisata dengan keunikan tersendiri dan bisa dijangkau dengan bersepeda.

"Seperti blusukan di lokasi perajin perak di Kotagede atau menyambangi gang gang kecil di kampung perajin Dipowinatan atau Kauman yang eksotis," papar Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti disela-sela mengikuti Gowes tersebut. (Han)