Makmurkan Masjid, wujudkan Rahmatan lil alamin

Panitia Pengajian Akbar Forum Silaturahim Usaha Memakmurkan Masjid, menyelenggarakan pengajian akbar bertemakan “Bersama Memakmurkan Masjid dengan Cara Rasulullah Muhammad SAW” pada Sabtu malam, 23/11 di Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balaikota, Timoho.

Hadir dalam pengajian akbar tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, pengurus takmir dan jamaah yang memadati Masjid Pangeran Diponegara. Sobari yang mewakili Ketua Panitia Pengajian akbar menjelaskan, kami mengundang  sekitar seribu Masjid dan Mushalla di Yogyakarta.

Dari pengajian akbar ini kami berharap Masjid dan Mushalla bisa hidup amal sebagaimana amal Rasulullah SAW. Ada empat poin yang kami sampaikan, yakni Dakwah Ilalloh berupa mengajak orang untuk taat pada Alloh SWT guna memakmurkan masjid, Taklim wa taklum berupa upaya untuk meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan dari jamaah Masjid agar bisa mengajak (berdakwah) pada lingkungan dan meningkat derajad iman dan ketaqwaannya, dzikir ibadah adalah bagaimana agar jamaah bisa melaksanakan sholat lima waktu khusus yang laki-laki bisa 100 persen sholat berjamah di masjid, dan yang tak kalah penting adalah bagaimana berkhidmat atau pelayanan umat. Dari empat hal tersebut mudah-mudahan kita dapat memakmurkan masjid sebagaimana ajaran Rasululloh SAW.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang hadir dalam pengajian akbar menyampaikan pentingnya silaturahim antar takmir Majid guna merajut persatuan dan kesatuandalam bersama-sama memakmurkan masjid.

Dengan kita saling bersilaturahim maka kita bisa saling bertukar informasi, dari informasi tersebut kita akan bisa saling mengisi, saling melengkapi khasanah pengetahuan dalam memakmurkan masjid.

Lebih lanjut Heroe berharap agar melalui jaringan silaturahim ini dapat meningkatkan ibadah kita, baik hablu minalloh maupun hablu minnas serta meningkatkan derajad ketaqwaan dan kemanfaatan bagi umat menuju rahmatan lil alamin.

Pengajian akbar dengan penceramah ustad Wijayanto, Gus Ahmad, Yudi Prayudi dilakukan dalam dua sesi yakni Sabtu malam bakda isya dan Ahad pagi bakda subuh. (ant)