Tri Kirana Ajak Perempuan Kota Yogyakarta Untuk Terus Berkarya

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Yogyakarta menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-91 di Grha Pandawa, Balaikota Yogyakarta, Selasa (10/12/2019).

Ketua GOW Kota Yogya, Tri Kirana Muslidatun, mengatakan peringatan hari ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersamasama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang meningkatkan kualitas hidupnya

"Perempuan dan laki-laki merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam tanggung jawabnya mewujudkan demokrasi dan pembangunan bagi semua komponen bangsa guna mewujudkan keberhasilan pembangunan," ucapnya

Ia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Yogya untuk mengenang kaum perempuan dalam peran sertanya merebut kemerdekaan serta mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.

"Perjuangan kaum perempuan sama artinya dengan kebangkitan bangsa yang tentu saja penting untuk dikenang dan diperhatikan. Apalagi juga membawa arti sejarah perjuangannya," katanya.

Ia pun mengajak semua masyarakat khususnya kaum perempuan Kota Yogyakarta untuk terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif percaya diri dan berani menolak belenggu ketidakadilan dan membebaskan diri dari perilaku diskriminasi.

“Yakinlah bahwa dengan modal keberanian, tekad serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat maka kekerasan tidak akan lagi menjadi momok bagi perempuan Indonesia” katanya.

Sementara itu Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya menuturkan, kaum perempuan memiliki peran yang penting untuk kemajuan bangsa. Perempuan bukan berkutat di rumah tangga saja, tetapi juga berkontribusi untuk negara.

Menurutnya kaum hawa memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa. Perempuan tidak hanya berkutat pada rumah tangga saja, tapi lebih dari itu bisa berkontribusi besar pada kemajuan negara," ujarnya.

pemberdayaan perempuan di Kota Yogya juga sudah bagus. Baik di sektor ekonomi maupun lainnya, perempuan sudah mendapat perhatian dan pemberdayaan yang baik.

"Dengan pemberdayaan ini, kami harap potensi yang ada dalam diri tiap wanita dapat terus ditingkatkan," ucapnya.

Lebih lanjut Ia juga menyampaikan bahwa di era modern ini peran ibu tidak hanya terbatas pada urusan domestik rumah tangga saja, namun dengan seiring perkembangan jaman seorang ibu juga sangat berperan dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan suatu bangsa.

“Peran Ibu kita dorong bagaimana dia mampu menggerakkan rumah tangganya, mendorong suaminya dan mendidik anak-anaknya agar bisa mempersiapkan generasi Kota Yogya yang lebih maju,” terangnya.

Untuk itu, Ia juga berpesan kepada ibu dan perempuan di Kota Yogya untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan di Kota Yogya.

“Lakukan apa saja yang bisa kita perbuat untuk kota ini. Mari bersama ikut membangun Kota Yogya,” katanya. (Han).