Peringati Hari Disabilitas, Dinsos serahkan bantuan
Dinas Sosial Kota Yogyakarta beserta mitra disabilitas menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan tema Menuju Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul pada Senin (9/12) pagi di Halaman Balai Kota Yogyakarta.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional merupakan bentuk penghargaan atas jasa, peran dan kemampuan dari penyandang disabilitas sekaligusmomentum bagi masyarakat untuk memperhatikan dan menyelesaikan berbagai permasalahan atau persoalan yang dihadapi penyandang disabilitas dan membangun kepedulian serta meningkatkan kemandirian disabilitas.
Peserta peringatan Hari Disabilitas Internasional dari Yayasan, Lembaga, dan Panti yang menangani Disabilitas. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari Pelatihan keterampilan Batik Sibori, membuat telur asin, pengemasan produk bagi Difabel yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM dan Naketrans serta Tokoh Masyarakat. Setelah berlatih selama 10 hari, para peserta mendapat bantuan modal sebesar Rp. 2 juta rupiah.
Selain pelatihan juga diserahkan alat bantu kepada penyandang Disabilitas seperti, kursi roda, alat bantu dengar, triport, walker, kruk ketiak, standing frame dan sebagainya.
Bantuan yang bersumber dari APBN tersebut diberikan kepada 16 orang sementara melalui APBD Kota Yogyakarta sebanyak 175 orang dengan besar bantuan Rp. 300 Ribu perbulan selama satu tahun untuk satu orang.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial, Agus Sudrajat, mengatakan dalam upaya menuju kota Inklusi dilaksanakan penumbuhan Kecamatan Inklusi dan pemantapan Kecamatan Inklusi tahun 2019 sudah terbentuk 10 Kecamatan inklusi yaitu kecamatan Kotagede, kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Gondokusuman, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Jetis, Kecamatan Kraton, Kecamatan Gedongtengen, Kecamatan Mantrijeron, Kecamatan Danurejan dan Kecamatan Umbulharjo.
"Ditargetkan untuk setiap tahun tumbuh dua Kecamatan inklusi sehingga diharapkan tahun 2021 semua Kecamatan di Kota Yogyakarta sudah menuju Kecamatan inklusi dan sudah terbentuk forum di Kota Yogyakarta," ungkap Agus
Selanjutnya Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat, Sisruwadi yang hadir mewakili Walikota Yogyakarta menyampaikan Pemkot mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak yang telah berkomitmen dalam penguatan penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta.
"Sudah menjadi kewajiban Pemkot meberikan dukungan dan fasilitasi bagi penyandang disabilitas dalam mendukung kota yogyakarta sebagai kota inklusi, untuk itu diperlukan kebijakan yang selaras dg penyandang disabilitas. Misal di bidang pendidikan, sekolah inklusi merupakan upaya untuk memenuhi hak penyandang disabilitas dalam memperoleh pendidikan," jelasnya. (Rra/Vit/ant).