Taman Pintar Yogyakarta merayakan ulangtahun ke 11 dengan tajuk ‘Aksi Kecil untuk Bumiku’. Untuk memeriahkan hari jadi tersebut, Taman Pintar menggelar Resepsi 11 Tahun Taman Pintar.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi turut hadir dalam resepsi tersebut. Dalam Kesempatan tersebut Walikota mengatakan momen ulang tahun Taman Pintar menjadi momen untuk terus berkembang.

Tidak hanya sarana yang mendukung aktivitas di Taman Pintar, tetapi juga teknologi. Menurutnya perkembangan teknologi juga harus dimanfaatkan oleh Taman Pintar untuk mendukung promosi dan meningkatkan layanan pada masyarakat.

Ia pun meminta seluruh OPD untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap Taman Pintar. “OPD harus memiliki rasa memiliki, supaya bisa bersama-sama menjaga dan merawat Taman Pintar” jelasnya di Omah Duwur, Kotagede, Senin (16/12/2019).

Walikota berharap Taman Pintar bukan hanya sebagai tempat untuk merasakan sensasi teknologi, tetapi juga sebagai learning center atau pusat pembelajaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Maryustion Tonang mengatakan di usia yang terus bertambah Taman Pintar berusaha untuk terus mengajak masyarakat untuk melakukan aksi peduli pada lingkungan. Tema tersebut sejalan dengan program Taman Pintar yang baru di mulai tahun ini yaitu ‘Taman Pintar Integrated Eco Management’.

"Isu lingkungan masih relevan untuk diangkat karena kondisi alam saat ini yang masih memprihatinkan" ujarnya.

Ia pun menegaskan jika Taman Pintar terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan dan edukasi baik untuk masyarakat maupun lingkungan.

Melalui program-program tematik milik Taman Pintar, diharapkan pengunjung tidak hanya teredukasi selama berkunjung namun juga dapat membawa pulang ilmu yang didapat hingga disebarkan ke orang lain.

"Tujuannya tidak lain adalah untuk memotivasi masyarakat, khususnya anak dan generasi muda untuk mencintai sains dengan cara yang menyenangkan" jelasnya.

Ia berharap dengan bertambahnya usia, Taman Pintar semakin memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut juga di gelar beberapa Mou. Mou pertama antara Pemkot Yogya dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan tentang sinergisitas pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan.

Mou kedua antara Pemkot Yogya dengan tokopedia tentang program ekonomi digital dan pelayanan publik.

Mou ketiga antara Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta dengan Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional RI, dan Mou keempat antara Dispar dengan Fakultas MIPA UGM dalam rangka pengembangan edukasi di Taman Pintar.

Kepala Bidang Taman Pintar, Afia Rosdiana, mengatakan bahwa dengan adanya Mou tersebut, maka akan berdampak langsung terhadap Taman Pintar.

"Semua Mou akan berdampak ke Taman Pintar. Misalkan dari Mou dengan Kemenkes RI akan memperkaya Zona Biologi. Itu terkait pengembangan konten tanaman obat di Taman Pintar. Kalau dari FMIPA, terkait kegiatan workshop robotic yang akan diselenggarakan di Taman Pintar," jelasnya.

Menurutnya dengan adanya kerjasama ini, maka Taman Pintar bisa semakin memberikan suguhan dan pelayanan yang baik bagi pengunjung yang ingin menimba ilmu. (Han)