14 Lurah Terbaik Beradu Gagasan Di “Lurah Bicara” 2019

Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar lomba yang diikuti 14 lurah terbaik yang mewakili tiap kecamatan di Kota Yogya untuk saling adu gagasan dan inovasi dalam program “Lurah Bicara”.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Kota Yogya, Octo Noor Arafat, mengatakan dalam kompetisi ini dilihat sejauh mana para lurah mampu mempresentasikan gagasan dan progress yang telah dilakukan di wilayahnya.

“Program ini ditujukan untuk melatih lurah agar memiliki kemampuan yang baik. Dalam beberapa perlombaan di tingkat DIY atau nasional, kemampuan berbicara dengan baik di depan umum memiliki porsi nilai yang cukup besar" katanya di Graha Pandawa Balaikota Yogya, Rabu (18/12/2019).

Dalam acara tersebut setiap peserta diberi waktu 15 menit untuk menyampaikan materi, enam menit untuk tanya jawab dan satu menit untuk menyampaikan kata penutup.

“Ada tiga poin yang harus disampaikan, yakni permasalahan, potensi dan inovasi di kelurahannya masing-masing,” katanya.

Namun, lanjutnya selain kompetisi, di sini juga akan di lihat apa saja yang menjadi permasalahan, potensi dan inovasi di setiap kelurahan.

Ia menjelaskan tiap lurah yang tampil menyampaikan potensi dan permasalahan yang dihadapi kelurahan yang mereka pimpin serta inovasi atau gagasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Ia berharap, seluruh lurah memiliki kemampuan berbicara di depan umum yang lebih baik terlebih saat ini ada banyak kegiatan kelurahan karena adanya tambahan anggaran di kelurahan mulai 2020.

Sementara itu, Wakil Wlaikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika pihaknya sangat mengapresiasi acara tersebut.

Menurutnya seorang lurah tidak hanya di tuntut untuk dapat menjalankan ketugasannya secara formal, namun harus mampu memainkan berbagai peran demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan yang diampunya

“Dengan berbagai peran yang sangat kompleks, maka lurah dituntut harus memiliki kompetensi yang mumpuni yaitu mampu berpikir kritis, inovatif, kreatif dan komunikatif” jelasnya.

Wawalipun berharap melalui kegiatan ini dapat mengasah kemampuan Lurah dalam berkomunikasi dan menyampaikan gagasan, melihat sejauh mana hasil yang diperoleh selama pelatihan public speaking sekaligus dapat menjadi media saling belajar, berbagi ide Lurah Se-Kota Yogyakarta yang bermuara pada meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (Han).