Tampil Modern, Embung Giwangan Ditargetkan Rampung 2022
Kota Yogyakarta tidak lama lagi akan memiliki ikon wisata baru bertema edukasi konservasi air yakni Embung Giwangan, yang recanannya akan mulai dioperasikan secara penuh pada 2022 mendatang.
“Embung ini akan menjadi referensi edukasi konservasi air modern berskala nasional bahkan internasional, karena akan dibuka untuk semua orang tidak hanya warga Yogyakarta saja,” ucapnya saat meninjau pembangunan Embung Giwangan, Jum’at (20/12/2019).
Keberadaan Embung tersebut, sambungnya, diharapkan bisa meramaikan kota Yogyakarta dari sisi pariwisata. Selain itu, Embung tersebut juga diharapkan menjadi daya dukung Yogyakarta terutama di wilayah selatan.
“Tentu ini akan meraimaikan Yogyakarta secara keseluruhan, namun kai berharap ini bisa menjadi daya dukung Giwangan, di depan juga ada Pasar Ikan Higienis,” tandasnya.
Haryadi menegaskan, meski embung sudah dibangun dan sudah terisi air, warga dilarang untuk mengakses embung tersebut sebelum selesai 100 persen.
“Kami siapkan dulu semua kebutuhannya, baru nanti kami buka untuk warga,” ucapnya.
Ia menyebut, embung dengan panjang 320 meter tersebut mampu menampung air sebanyak 22.000 meter kubik. “Setelah ini pembangunan selanjutnya adalah jalan setapak dengan lebar 2,5 meter serta fasilitas pendukung seperti Masjid, pagar dan toilet,” urainya.
Untuk mengangkat nama Yogyakarta, Pihaknya meminta agar nama-nama gedung dan center menggunakan nama jawa atau aksara jawa sehingga bisa sekaligus memberikan edukasi kepada para pengunjung.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda0 Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menambahkan, total dana yang dihabiskan untuk membangun embung tersebut yaitu Rp525 miliar.
“Itu sudah termasuk pengisian seluruh konten edukasi dan wisata yang berkonsep konservasi air dan lingkungan,” imbuhnya.
Pembangunan akan dilakukan secara bertahap yakni setelah membangun embung akan dilakukan pembangunan fasilitas pendukung setelah itu baru akan dibangun gedung-gedung.
Agus berharap seluruh prose pembangunan berjalan dengan lancar sehingga bisa selesai pada 2022. Meski masih terganjal sejumlah pekerjaan seperti pembebasan lahan yang berada tepat didepa embung tersebut. (Tam)