Pemkot Terbitkan Kartu Pas untuk Warga Malioboro dan Ahmad Yani

 

Setelah melakukan uji coba beberapa kali, Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan terobosan untuk mewujudkan Pedestrian Malioboro. Kali ini Pemkot menerbitkan Kartu Tanda Masuk bagi warga yang tinggal di Jalan Malioboro dan Ahmad Yani.

Kartu yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan tersebut merupakan salah satu bentuk respon Pemkot bagi warga yang bertempat tinggal di toko yang berada di Malioboro dan Ahmad Yani.

Degan kartu yang masa berlakunya hingga satu tahun tersebut, warga sekaligus pengusaha di dua jalan tersebut tidak perlu kerepotan lagi ketika keluar masuk saat percobaan Pedestrian Malioboro berlangsung.

“Kartu ini terbatas, khusus hanya untuk warga yang mereka tinggal di toko mereka, sehingga mereka membutuhkan akses masuk ketika uji coba berlangsung,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Agus Arif Nugroho saat penyerahan Kartu Akses Masuk Malioboro di Balaikota, Pagi ini.

Pihaknya mengakui di sepanjang jalan tersebut tidak hanya toko saja, namun juga sebagai tempat tinggal bagi beberapa warga sekaligus pengusaha. Dengan begitu mereka diberikan akses khusus.

“Namun demikian, kartu ini dibatasi hanya untuk kendaraan roda dua saja, dan ketika melintas kendaraan harus dimatikan dan dituntun,” imbuhnya.

Untuk kondisi emergency, Agus menyebut itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah sehingga mobil dan kebutuhan lainnya sudah disediakan oleh Pemerintah untuk mengatasi hal tersebut jika terjadi.

Total Dishub menerbitkan 400 kartu yang diserahkan kepada 200 toko yang ada di sepanjang jalan tersebut yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai anggota Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani Yogyakarta (PPMAY).

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menjelaskan, kartu tersebut sebagai tindak lanjut audiensi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan PPMAY beberapa waktu yang lalu.

“Ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Pemkot dengan PPMAY untuk terus mendorong kawasan Malioboro agar semakin maju,” ucapnya.

Ia juga berharap Kartu tersebut bisa membantu warga di Jalan Malioboro dan Ahmad Yani ketika uji coba dilakukan.

Sementara itu Penasihat Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani Yogyakarta (PPMAY), Sadanan Mulyono mengaku lega dengan diterbitkannya kartu tersebut, sehingga warga bisa tetap keluar masuk saat uji coba berlangsung.

“Karena penghuni toko biasanya keluar saat pagi dengan kendaraan yang sudah terparkir di toko, beberapa waktu lalu sempat terhambat namun dengan kartu ini sangat membantu kami untuk keluar masuk,” ucapnya. (Tam)