Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar apel di halaman Balaikota Yogyakarta, Jum’at (17/1/2020). Bertindak selaku inspektur upacara Sekretaris Daerah Aman Yuriadijaya. Upacara diikuti seluruh jajaran SKPD, Unit Kerja, BUMD, dan Instansi Vertikal di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda, Walikota Yogyakarta mengajak jajaranya untuk mengawali tahun 2020 dengan rencana kerja yang matang sehingga diharapkan tidak ada capaian kinerja dengan deviasi lebih dari 10%.

Apabila diamati, ucapnya, dokumen perencanaan, maka tahun 2020 tematik Pembangunan yang diusung sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2020

“Yakni, Peningkatan Daya Saing Sebagai Pusat Pelayanan Jasa untuk Masyarakat Berdaya dan Berbudaya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, tema tersebut mengandung makna salah satunya dari beberapa kata kunci, yaitu Peningkatan Daya Saing Sebagai Pusat Pelayanan Jasa.

“Upaya memajukan Kota Yogyakarta sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata berbasis budaya, serta usaha mikro kecil dan menengah terutama ekonomi kreatif yang unggul baik secara komparatif maupun kompetitif,” jelasnya.

Masyarakat Berdaya, sambungnya, dimaknai bahwa masyarakat terpenuhi seluruh kebutuhan dasarnya, yang didorong untuk semakin maju dan sejahtera melalui penguatan Gandeng Gendong.

“Sedangkan Berbudaya, dimaknai dengan penguatan identitas kota warisan budaya luhur, pendidikan dan pariwisata sebagai bagian dari nilai keistimewaan,” paparnya.

Untuk itulah Pihaknya mengajak memaknai momentum upacara rutin ini sebagai peningkatan kualitas kinerja setiap instansi untuk melaksanakan program dan kegiatan pelayanan publik dengan menyelaraskan tematik pembangunan dimaksud.

Disisi lain, Walikota juga mengingatkan sekaligus menyiapkan langkah antisipasi pencegahan bencana menghadapi musim hujan yang diprediksi masih sangat tinggi.

“Saat ini kita berada di musim penghujan, di mana pada bulan Januari ini diperkirakan  curah hujan sedang tinggi-tingginya,” kata Walikota.

Semua pihak diharapkan meningkatkan kewaspadaannya akan kemungkinan terjadinya bencana, mengingat letak geografis Kota Yogyakarta yang dilalui beberapa sungai.

“Untuk itu saya minta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya yang bertugas di wilayah untuk senantiasa waspada dan siap siaga 24 jam mengantisipasi segala kemungkinan,” tandasnya.

Apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu di masyarakat, lanjutnya, diharapkan segara melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya BPBD Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Pemkot juga kembali mengantarkan sejumlah pegawai yang telah memasuki purna tugas dengan penyerahan SK yang dilakukan secara simbolis oleh Sekertaris Daerah (Sekda), total ada 21 PNS yang penisun terhitung sejak Februari nanti. (Feby Fitriyani/Kintan/Tam)