Wakil Walikota Yogyakarta, Jadi Keynote Speaker di Ajang Future City Summit
Ajang bertemunya para delegasi pariwisata dari berbagai negara di dunia kembali digelar. Kegiatan bertajuk future City Summit yang digelar di Universitas Aisyiyah.
Dalam rangkaian acara tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, diundang khusus menjadi keynote speaker pada kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan tersebut turut diikuti ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia. Seperti halnya China, Bangladesh, Malaysia, dan sejumlah negara lain.
Wakil Walikota Yogyakarta membawakan materi tentang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kota Yogya. Ia menekankan pada beberapa hal penting yang telah dilaksanakan di Kota Yogya. Hal ini meliputi Ekonomi Kreatif dan Smart City.
“Hal ini terus kita maksimalkan dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kota Yogya,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa perkembangan dunia pariwisata saat ini tentu memberikan dampak positif dan negatif. Sehingga pembangunan infrastruktur dan daya tarik wisata baru juga penting untuk diperhatikan sehingga mampu memberi keseimbangan bagi pembangunan daerah.
“Infrastruktur juga penting dalam pengembangan dunia pariwisata, pembangunan berbasis comunity based ini juga terus digalakkan Pemkot Yogya yang kedepan dapat menjadi daerah wisata baru,” ujar Wawali.
Menurutnya di Kota Yogya sendiri pengembangan Ekonomi Kreatif tentu menjadi ciri khas Kota Yogya. Dimana, jika dilihat dengan destinasi wisata yang ada di dunia tentu memiliki daya tarik yang juga tak kalah.
Namun di Kota Yogya Pariwisata Budaya menjadi fokus pengembangan. Sehingga pengembangan pariwisata yang bermuara pada meningkatnya perekonomian dapat berinteraksi dengan budaya, tradisi dan kearifan lokal masyarakat Kota Yogya.
“Adanya interaksi antara pariwisata, ekonomi dan budaya inilah yang dapat dikatakan sebagai ekonomi kreatif, sedangkan seluruh elemen pembangunan terintegrasi menjadi sebuah jaringan yang disebut smart city” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wawali juga mengatakan bahwa Kota Yogya adalah salah satu kota dengan indeks pariwisata terbaik di Indonesia. Sehingga jangan sampai tumbuhnya pariwisata dapat mengancam keberadaan seni, budaya, tradisi dan kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur, melainkan mampu saling menguatkan satu sama lain dengan tetap bergerak sesuai dengan pakem yang ada.
“Pariwisata itu tumbuh harus menguatkan kebudayaan masyarakat Yogyakarta yang sangat berkharisma dan memiliki daya tarik yang khas,” ujarnya saat menjadi keynote speaker di rangkaian acara .(Tam)