Tekan Kemiskinan Dengan Jambuisasi

Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan Kota Yogya bertekad potong angka kemiskinan dengan melakuan sejumlah upaya, salah satunya dengan mengajak warganya untuk menanam jambu (jambuisasi) di wilayahnya.

Lurah Suryatmajan, Dodo Limono, mengatakan sementara ini kampung yang sudah melakukan program tersebut adalah kampung Gemblakan Atas. Warga kampung tersebut telah berkomitmen menjadikan kampungnya sebagai sentra jambu. Ada 3 jenis jambu yang di tanam yakni jambu dalhari, jambu deli dan jambu citra. Hampir 95% masyarakat dikampung tersebut menanam jambu.

“Di tahun 2020 ini, kita galakkan program jambuisasi di seluruh kampung yang ada di Suryatmajan” jelasnya saat acara musrenbang Kelurahan Suryatmajan, Senin (20/1/2020) di Novotel.

Untuk saat ini, lanjutnya, hasil panen jambu masih dinikmati sendiri oleh warga setempat, tapi kedepan akan dipasarkan dengan model wisata petik jambu maupun dijual dalam bentuk olahan.

“Sejak tahun 2019 warga mulai mengembangkan menanam pohon jambu air dalhari. sehingga jambunisasi di Kampung ini akan difokuskan untuk ketahanan pangan, penghijauan dan kampung wisata alternatif di kota Yogyakarta” ungkapnya.

Selain itu, kedepan pihaknya juga akan menggalakan pengembangan proklim dan ternak lele dengan media buis beton atau sering disebut ternak lele cendol.

“Selain mengembangkan tanaman sayuran baik dengan pot, polibag dan hroponik juga mengembangkan ternak lele cendol. Kami juga akan mengadakan pelatihan pengolahan pupuk kompos dengan komposter di masing-masing rumah” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengapresiasi upaya Kelurahan Suryatmajan dalam menekan angka kemiskinan. Dalam kesempatan tersebut Ia mengajak melakukan terobosan dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi pada 2020.

"Harus lebih banyak ke SDM. Sebab, tantangan kita ke depan menyangkut SDM. Karena sebagus apapun kita membangun kota, kalau warganya tidak mendapat kesempatan, tidak ada gunanya. Makanya kami akan konsentrasi pada kualitas SDM," katanya.

Ia pun mendorong para Camat dan Lurah untuk mau mengajak warganya melek tentang pentingnya izin usaha dan juga hak paten dari produk UMKM.

“Semisal ada warga yang belum memiliki izin usaha atau hak paten, Pemkot Yogya akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk membantu perizinan UMKM di Kota Yogya” ujarnya. (Han)