Pemkot Gandeng Muhammadiyah Serta Aisyiyah Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Sebagai komitmen dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pembinaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta penguatan kualitas keluarga di Kota Yogya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menandatangani MoU bersama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogya di ruang Nakula komplek Balaikota Yogyakarta, Rabu (19/2/2020).

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kerja sama tersebut.“MoU ini bertujuan untuk membangun kerjasama dan kemitraan guna meningkatkan perlindungan anak dan perempuan,” katanya.

Menurutnya berbagai permasalahan perempuan dan anak, di Kota Yogya ini sangat komplek, oleh karena itu, lintas sektoral penanganan masalah tersebut tidak hanya dilakukan sendiri.

Ia menjelaskan jika kekerasan terhadap perempuan dan anak telah memberikan dampak negatif terutama dalam tumbuh kembang anak sebagai garis penerus. Maka dengan itu, pemerintah akan terus mendorong perlindungan anak serta memenuhi hak-hak mereka.

“Jadi kita berharap kerjasama dan kerja keras semua pihak dapat disusun dengan baik guna menjadi panduan bersama dalam mewujudkan cita-cita kita semua. Yaitu ingin mewujudkan Kota Yogya sebagai Kota layak huni,” harapnya.

Dengan adanya penandatanganan MoU ini, akan menjadi langkah awal dan inovatif serta strategis dalam upaya terhadap perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Dengan kerjasama ini, lanjutnya, nanti akan menghasilkan kegiatan-kegiatan yang mampu mengatasi ataupun mengurangi permasalahan perempuan dan anak di kota Yogya.

“Pemkot Yogya membutuhkan dukungan dan kerjasama koorporatif antara seluruh pemangku kepentingan terutama aparat hukum, agar kondisi tersebut dapat ditangani secara baik dan menyeluruh,” jelasnya. (Han)