Walikota Yogyakarta tegaskan Agar Para Peserta Test CPNS Tidak Percaya Calo

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti secara langsung meninjau tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Yogyakarta, Jumat (21/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Walikota memastikan tes SKD CPNS Pemkot Yogya berlangsung transparan dan tanpa kecurangan.

Ia mengatakan, tes dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT), membuat peserta bisa langsung melihat hasil nilainya.

Dalam kesempatan itu, Walikota menegaskan kepada para peserta tes CPNS untuk  tidak percaya terhadap oknum atau calo yang mengatasnamakan pihak yang bisa meloloskannya menjadi PNS. 

Karena keberhasilan peserta, lanjutnya, dimulai dari kesiapan diri dan mampu mengerjakan tes CAT dengan baik.

"Mereka yang ikut tes telah sesuai dengan formasi dan kompetensinya masing-masing. Saya harap  Jangan percaya dengan oknum yang tidak bertanggungjawab. Jangan terpancing dan terpengaruh apabila  ada calo yang menawarkan bisa masuk menjadi PNS, apalagi dengan membayar, masyarakat sekarang sudah tahu bahwa tes CPNS berlangsung transparan." ujarnya.

Usai meninjau, Ia menerangkan bahwa semua perlengkapan sudah terbilang baik dan keberlangsungan tes dapat dilakukan tanpa kendala.

Bagi para peserta tes diharapkan dapat melaksanakan tes ini dengan baik dan tidak perlu khawatir adanya kecurangan, karena pelaksanaan tes dilakukan secara transparan.

Sementara itu, Kepala BKPP Kota Yogyakarta Kris Sardjono Sutejo memastikan semua proses berjalan dengan lancar dan aman. Hingga pada sesi kedua tidak ada masalah yang merugikan peserta.

Ia memastikan panita memberikan pelayanan maksimal dengan menghadirkan semua fasilitas yang dibutuhkan para peserta, mulai dari toilet portable, layanan kesehatan, ruang menyusui, dan untuk peserta yang hamil dan disabilitas diberikan layanan khusus.

“Semua yang menjadi standart layanan kami lakukan, termasuk tenaga kesehatan, pemadam kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja,” urainya.

Seperti diketahui Formasi CPNS di Pemkot Yogyakarta sebanyak 419 formasi dimana 8 diantaranya adalah formasi disabilitas. Dan untuk formasi umum sejumlah 411 yang terdiri tenaga pendidikan 50, tenaga kesehatan 205 dan tenaga teknis 156.

Tes SKD untuk Kota Yogyakarta dilakukan selama dua hari yakni tanggal 20 dan 21 Februari 2020. Ada enam sesi dengan rincian pada 20 Februari dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB dan pada 21 Februari dilaksanakan mulai 08.00 WIB. (Han)