RS Jogja Bakal jadi Rumah Sakit Pendidikan

Rumah Sakit Jogja tak hanya berfungsi sebagai lembaga kesehatan semata, namun saat ini rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta ini juga segera menyandang status sebagai rumah sakit pendidikan. 

"Selama ini kami telah melaksanakan standar sebagai rumah sakit pendidikan, dengan segala penyempurnaanya. Hari ini tim penilai hadir, semoga bisa lulus," tutur Direktur RS Jogja Ariyudi Yunita, Kamis, (27/2/2020)

Menurutnya, selama ini RJ Jogja telah membuktikan memiliki fungsi ganda, yakni disamping berfungsi memberikan pelayanan medis kepada masyarakat juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran bagi calon dokter baik dokter gigi dan dokter spesialis untuk meningkatkan kompetensinya. 

Hadir sebagai tim akreditasi dari Kementerian Kesehatan yakni dr. Esther Marini Lubis dan perwakilan dan Uviversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dr Suryanto.

“Akreditasi pendidikan kali ini merupakan akreditasi untuk rumah sakit agar dapat ditetapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan setelah memenuhi persyaratan dan standar Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," jelas dr. Esther Marini.

Tim akreditasi melakukan penilaian meliputi 5 Standar, terdiri dari Standar satu berupa misi, visi dan komitmen persyaratan sebagai RS Pendidikan. Standar manejemen dan administrasi RS Pendidikan. Standar SDM untuk program pendidikan klinis.

Standar penunjang pendidikan serta peninjauan lapangan, dan standar perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinik yang berkualitas.

"Proses pengajuan akreditasi rumah sakit pendidikan sudah berlangsung sejak setahun terakhir ini," sambungnya.

Ia menambahkan pelaksanaan rumah sakit pendidikan berdasarkan pada PP Nomor 93 tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan. Dalam aturan tersebut dijelaskan RS Pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi. (Han)