Wawali Cek Kendaraan Dinas Penanggulangan Bencana
Untuk memastikan bahwa Kota Yogya siaga terhadap bencana alam, Bertempat di depan rumah dinas Walikota, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi bersama instansi terkait menggelar Apel siaga bencana alam.
Tidak hanya melakukan persiapan personel, Wawali juga melakukan pengecekan langsung terhadap sejumlah kendaraan operasional masing-masing instansi.
apel ini dilakukan sebagai bentuk dari kewaspadaan terhadap bencana alam di wilayah Kota Yogya.
Usai pengecekan Wawali mengatakan jika seluruh alat yang digunakan untuk kesiapsiagaan, baik kendaraan maupun peralatan, harus selalu dipersiapkan dan dilakukan controlling secara berkala oleh instansi terkait.
"Setiap Instansi juga harus selalu siap apabila masyarakat meminta bantuan" jelasnya.
Ia menghimbau agar tidak hanya peralatan dan kendaraan saja yang dipersiapkan, namun personil dari masing-masing instansi juga harus selalu siap setiap saat.
Wawali menambahkan bahwa disetiap Kecamatan, Kelurahan, bahkan RT dan RW di Kota Yogyakarta juga telah dipersiapkan peralatan dan kendaraan dalam rangka kesiapsiagaan, seperti mobil ambulance, dan genset.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Ia juga menyinggung tentang penyebaran virus Corona. Wawali menghimbau agar masyarakat membatasi dalam penyebaran berita yang tidak benar.
Pemkot Yogya juga telah membuat posko-posko dan juga melakukan persiapan pada setiap puskesmas yang ada di Kota Yogyakarta.
“Setiap Puskesmas sudah punya thermo-scanner otomatis, peralatan pokok, dokter, dan segala macamnya. Saya meminta Dinas Kesehatan mengkoordinasikan semuanya. Sejak beberapa waktu lalu kita sudah siapkan dengan kesiapsiagaannya, tetapi kita harus membuat masyarakat tenang. Jangan sampai ini membuat panik semuanya.”
Ia juga berpesan kepada masyarakat Kota Yogya agar mereka juga menjaga kesehatan mereka sendiri dengan baik dan tetap waspada.
“Warga harus fit agar kekebalan tubuh meningkat. Apabila kekebalan tubuh kuat, InsyaAllah penyakit tidak akan masuk. Ya, kita perlu waspada, tetapi tidak perlu panik.” tegasnya. (Han)