Turnamen Piala Walikota Berikan Pengalaman Untuk Pemain Muda
Turnamen sepakbola untuk kelompok umur 10 dan 12 dengan tajuk piala walikota bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain muda yang ada di kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Ketua Panitia Waskita mengatakan di DIY sendiri terdapat dua klub sepakbola profesional namun, kedua klub tersebut kebanyakan pemainnya berasal dari luar Yogyakarta.
"Kita ingin ada pemain-pemain asli dari Yogyakarta yang bermain untuk klub profesional di DIY, dengan piala walikota ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain bola dan mereka ternyata tidak kalah dengan pemain dari luar Yogya," katanya, Minggu (16/3/2020).
Lanjutnya, turnamen yang baru pertama kali digelar tersebut diikuti oleh 64 tim yang tersebar mulai dari DIY hingga Jawa Tengah mengikuti turnamen kali ini.
"Sekolah Sepak Bola (SSB) di Yogyakarta ini jumlahnya sangat banyak tetapi jarang sekali ada turnamen untuk kelompok umur 10 dan 12, turnamen-turnamen seperti ini sebenarnya dibutuhkan oleh para pemain. Karena dengan ikut turnamen akan menambah pengalaman bermain mereka," paparnya.
Ia berharap pada tahun depan turnamen serupa dapat kembali diadakan, dan dapat diikuti oleh berbagai tim dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta.
Hasil turnamen piala walikota SSB Diponegoro Muda Semarang dan SSB Baturetno Bantul keluar sebagai juara KU-10 dan KU-12 Piala Walikota Yogyakarta 2020 yang digelar sejak Jumat-Minggu (13-15/3/2020) di Lapangan Kenari Yogyakarta.
Pada partai final, baik KU-10 dan KU-12, pertandingan berjalan cukup ketat sehingga juara harus ditentukan melalui drama adu tendangan penalti.
SSB Diponegoro Muda menang melawan Baturetno di KU-10 sementara di KU-12 SSB Baturetno menang atas Satria Pendawa Klaten. (WSP)