Gondomanan-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, pagi ini, Rabu (19/2/2025) melakukan kunjungan ke Pasar Beringharjo Yogya. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal dengan Titiek Soeharto ini bertujuan untuk melihat harga-harga bahan pokok di pasar tersebut.

"Hari ini kami melakukan kunjungan kerja di beberapa pasar tradisional seperti di Yogyakarta, Semarang, dan setelah ini kami akan ke Jawa Timur. Kami ingin melihat harga bahan pokok apakah ada kenaikan harga, apalagi menjelang Bulan Ramadan," katanya di lokasi.

Di pasar ini ia dan rombongan melihat satu per satu kios pedagang. Bahkan, putri sulung mantan Presiden Soeharto ini juga membeli berbagai bahan pokok yang dijual di tiap-tiap kios yang ia kunjungi.

Dari hasil tinjauannya, ia menemukan beberapa harga pokok yang mengalami kenaikan harga seperti komoditas cabai. Namun ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan seperti komoditas sayur-sayuran.

"Ternyata yang naik hanya cabai, sayur-sayuran turun tapi tidak terlalu banyak. Mudah-mudahan tidak ada lonjakan harga. Kalau pun nanti ada lonjakan diharapkan pemerintah bisa langsung turun tangan untuk menstabilkan harga," jelasnya. 

Diakhir kunjunganya ia berpesan kepada seluruh pedagang di Pasar Beringharjo agar ikut menjaga kebersihan pasar. "Pedagang juga harus ikut menjaga kebersihan," ungkapnya.

Kunjungan dari Komisi IV DPR RI ini disambut baik oleh Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto. Sugeng berharap dengan kunjungan tersebut harga pokok di Pasar Beringharjo dan pasar di Kota Yogya akan kembali stabil.

"Harapannya dengan hadirnya beliau juga akan berdampak pada stabilnya harga pokok sehingga nantinya ketika bulan ramadan datang harga-harga bisa stabil, kalaupun naik jangan terlalu banyak," ujarnya.

Sugeng menerangkan, dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi IV DPR RI berpesan agar kedepan dilakukan penggalian dan rehabilitasi pasar. Sementara untuk pedagang, diminta untuk tetap menjaga harga-harga agar tidak terlalu tinggi.

Terkait stok atau pasokan bahan pokok di Kota Yogyakarta, Sugeng memastikan bahwa semuanya aman dan mencukupi. Sebab pihaknya akan selalu melakukan monitoring dan evaluasi.

"Insya Allah, karena kami kan selalu melakukan monitoring dan evaluasi. Kalau ada kemahalan harga kami akan melakukan operasi pasar dan lain-lain. Jadi Pemkot Yogya ada di belakang kepentingan masyarakat secara luas," pungkasnya.

Salah satu pedagang yang kiosnya di singgahi oleh Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto adalah Ida Chabibah. Pedagang bahan pokok ini mengaku tidak menyangka jika kiosnya akan di hampiri Titiek Soeharto 

"Tadi waktu dihampiri Bu Titiek agak gerogi sedikit. Tidak nyangka kios saya di hampiri. Tadi saya juga sempat berfoto dengan beliau," katanya.

Ia mengungkapkan beberapa dagangannya juga mengalami kenaikan seperti cabai rawit harga yang sebelumnya Rp 50.000 perkilonya menjadi Rp 75.000. Sedangkan cabai keriting merah dari Rp 35.000 perkilo menjadi Rp 40.000 perkilonya.

"Sementara harga sayur mayur mengalami penurunan signifikan kira-kira sudah dua pekan ini. Pokoknya setelah imlek harga sayur mulai turun," ungkapnya.

Ida berharap kedepan tidak ada lonjakan harga sehingga harga bahan pokok terjangkau untuk para konsumen. (Han)